Jumat, 24 Juli 2015

Tips dan Trik Agar Pembeli Menghabiskan Uang Lebih Banyak Saat Berbelanja


Mempunyai usaha toko/supermarket dengan beraneka ragam barang belanjaan memang merupakan salah satu bidang bisnis yang sangat menguntungkan. Terlebih jika toko anda tersebut menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok, seperti makanan, bahan makanan/sembako, pakaian, dan juga alat-alat rumah tangga karena barang-barang tersebut selalu dibutuhkan setiap harinya.
Kebutuhan setiap pembeli tentu saja berbeda dengan porsinya masing-masing. Ada sebagian pembeli yang melakukan pembelian dengan jumlah yang sangat banyak sebagai kebutuhan pokok bulanan mereka, namun juga ada sebagian pembeli yang melakukan pembelian hanya dengan jumlah yang sedikit karena berbagai faktor.
Sebagai pemilik toko, tentu saja anda berharap agar pembeli yang datang ke toko anda tersebut bisa membeli dengan jumlah yang banyak bukan? Ternyata keinginan anda tersebut bisa diusahakan dengan menerapkan beberapa trik. Simak ulasannya berikut ini.
1. Memajang Tulisan “SALE” / DISKON
diskon

Berani memajag tulisan SALE ataupun DISKON dengan ukuran yang besar demi menarik pembeli masuk ke toko anda. Padahal hanya beberapa barang yang didiskon, sementara pembeli malah tergoda membeli barang yang tidak didiskon.
2. Troli belanja
troli belanja

Setelah pembeli masuk, pengelola supermarket menyediakan troli belanja dengan ukuran besar. Troli yang didesain tahun 1930-an ini memang sangat membantu pelanggan yang membeli barang-barang besar.
Pembeli akan merasa barang belanjaannya masih terlalu sedikit, sehingga mereka ingin terus menambah barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
3. Tata letak produk
tata letak

Di supermarket, produk-produk dengan marjin tinggi seperti bunga dan roti panggang dipajang di bagian terdepan agar pembeli bisa dengan mudah menemukan barang itu.
Bunga dan roti panggang juga di taruh di depan toko karena memiliki bau menarik yang bisa mengaktifkan kelenjar ludah sehingga bisa mendorong tangan pembeli memasukkan dua produk itu ke keranjang belanjaan.
Supermarket menyembunyikan produk susu dan kebutuhan dasar lainnya di tempat paling belakang sehingga memaksa pembelu pergi melalui seluruh toko untuk menjangkau barang-barang tersebut.
Toko menaruh produk unggulannya setara dengan mata pembeli. Untuk produk mainan atau makanan ringan dipajang setara dengan mata anak-anak. Ini bertujuan untuk menggoda anak-anak agar meminta orang tuanya untuk membeli. Pemilik toko juga menaruh barang agar terjangkau. Penelitian menunjukkan menyentuh suatu barang meningkatkan kemungkinan untuk membeli produk itu.
4. Warna
warna toko

Pemilihan warna ternyata juga mempengaruhi pembeli.  Orang-orang cenderung tertarik pergi ke toko berwarna hangat seperti merah, jeruk, dan kuning. Tetapi jangan lupa diselipkan warna dingin seperti biru dan hijau di dalam toko agar bisa mendorong pembeli menghabiskan waktu lebih banyak.
5. Musik
sensasi musik

Kerap kali alunan musik terdengar saat memasuki sebuah toko atau pusat perbelanjaan. Ternyata alunan musik juga mempengaruhi mood berbelanja. Studi menunjukkan alunan musik lambat membuat orang berbelanja dengan santai dan menghabiskan uang lebih banyak. Musik keras membuat pembeli malas lama-lama di toko sehingga tidak mempengaruhi penjualan. Sedangkan musk klasik mendorong pembeli memborong barang yang lebih mahal.
6. Ukuran Toko
luas toko

Ukuran toko juga tak kalah pentingnya. Di tempat-tempat yang terlalu ramai dan sesak, orang-orang menghabiskan waktu lebih sedikit untuk berbelanja, melakukan pembelian sedikit atau sesuai rencana dan merasa kurang nyaman.
7.  Diskon saat tertentu
batas waktu diskon

Beberapa mal kerap kali menggelar diskon gede-gedean dengan batas waktu tertentu. Taktik ini ternyata cukup efektif untuk meningkatkan keinginan konsumen membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu penting. Pembeli memutuskan membeli barang dengan satu alasan yaitu mumpung sedang ada diskon.
8. Kartu Member
kartu belanja

Sejumlah toko menyediakan kartu anggota kepada konsumennya yang telah berbelanja dalam jumlah tersebut. Dengan memiliki kartu tersebut, para pelanggan tergoda untuk datang kembali ke toko tersebut dan berbelanja lebih banyak demi mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan hadiah.
Pembelian konsumen dengan jumlah yang banyak akan membuat anda mendapatkan keuntungan yang banyak pula yang akan membawa hidup dan usaha toko anda pada jalan kesuksesan. Jadi tunggu apalagi, segera terapkan beberapa trik di atas untuk meningkatkan penjualan pada toko anda dan raih keuntungan sebanyak-banyaknya.Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.

Jumat, 17 Juli 2015

Pekerja Terbaik? Anak Anda Jawabannya!


Jika anda orang tua yang ingin membahagiakan anak anda dengan materi namun anda hanya memiliki bisnis kecil-kecilan, maka cara yang satu ini patut untuk dicoba: mempekerjakan anak anda.
Bagaimana caranya? Begini, anak anda dapat terlibat secara langsung dalam bisnis anda sehingga ia juga secara langsung dapat mendapatkan gaji dari anda. Hal tersebut dapat memberi keuntungan yang besar tak hanya bagi anda namun juga anak anda. Sebagai anak yang bekerja di perusahaan ayahnya, ia pun tidak terkena kewajiban membayar pajak yang dipotong dari pendapatannya.
Selain itu, banyak hal menguntungkan lainnya dari mempekerjakan anak anda. Tak hanya memberikan pelajaran bagi mereka mengenai nilai dari bekerja, namun juga memberikan mereka pemahaman terhadap bisnis keluarganya serta memberikan anda keuntungan dari sisi gaji. Anda dapat memberi anak anda sejumlah uang tanpa dibebanikewajiban membayar gaji seorang karyawan. Uang yang anak anda dapatkan dapat ia gunakan untuk memenuhi keinginannya mulai dari membeli mobil, biaya kuliah, membeli pakaian, dan berbagai hal lainnya yang biasa ia minta untuk dipenuhi. Sekarang, mereka dapat menggunakan uang yang didapat dan anda bisa menyimpan uang lebih.
Sebagaimana hal lainnya juga, mempekerjakan anak juga memiliki aturan dan batasan tersendiri, yaitu:
1.Pastikan gaji yang diterima anak anda masuk akal. Gaji harus sesuai dengan beban pekerjaan yang mereka miliki. Jika anda sudah terlebih dahulu memiliki karyawan yang melakukan pekerjaan sama dengan apa yang anak anda lakukan, maka jadikanlah hal tersebut sebagai petunjuk untuk anak anda mengenai bagaimana seharusnya pekerjaan tersebut dihargai. Jika anda berniat menciptakan lapangan pekerjaan baru, maka lakukanlah penelitian terlebih dahulu mengenai posisi yang ingin anda ciptakan tersebut.
2. Anda juga harus memiliki dokumen mengenai anak anda yang bekerja sebagaimana anda sedang mempekerjakan orang lain. Pastikan anda memiliki deskripsi kerja dan izin ketenaga kerjaan.
3. Pastikan anda membuat jadwal kerja dan berikan rincian mengenai berapa jam dalam sehari waktu kerja yang dibutuhkan.
4. Pekerjaan yang anda berikan harus masuk akal untuk anak anda. Contohnya, apabila anda memberikan perintah untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengangkat telepon yang berbunyi, hal tersebut normal. Namun apabila anda menggaji anak anda untuk mengangkat peralatan berat, hal tersebut tak akan mungkin terjadi.
5. Anda bisa mengambil Child Tax Credit jika anda mau karena memiliki jumlah keuntungan yang cukup besar bagi anda sebagai sang pengusaha.
Anak yang memiliki banyak keinginan untuk dipenuhi tak selalu buruk bagi dirinya dan anda sendiri sebagai orang tuanya jika anda mengetahui strategi yang sesuai dan tepat dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran dalam rumah tangga. Ingin tahu strategi bisnis dan keuangan lainnya untuk keberhasilan anda? Bacalah saran yang kami sediakan mengenai bagaimana membuat pipa yang menyalurkan uang untuk anda .

Sabtu, 11 Juli 2015

Yang Dilakukan oleh Orang Gagal



Dijelaskan oleh Robert Kiyosaki, orang yang takut kalah melakukan hal serupa dalam hidup. Ini lah beberapa halYang Dilakukan oleh Orang Gagal, Kita semua mengenal :
1. Mereka yang mempertahankan perkawinan yang tidak lagi berlandaskan cinta.
2. Mereka yang menjalani pekerjaan tidak berprospek.
3. Mereka yang terus menyimpan pakaian tua serta “barang-barang” yang takkan pernah mereka pakai.
4. Mereka yang tetap tinggal di kota-kota dimana mereka tidak mempunyai masa depan.
5. Mereka yang tetap berteman dengan orang-orang yang menghalangi kemajuan mereka.
Dalam bahasa saya sendiri, seperti sebuah cerita orang Afrika menangkap monyet. Di Afrika ada satu suku yang makan monyet, mereka berburu monyet untuk dimakan. Cara berburu mereka bermacam-macam, ada yang menggunakan cara dipanah, ada yang disumpit, tapi yang paling menarik adalah ada yang menangkap dengan menggunakan kendi. Mereka mengikat kendi dari tembaga ke pohon atau batu yang besar.
Kemudian diisi dengan kacang, Dan sebagian kacang ditaruh diluar. Begitu sang monyet melihat kacang tersebut, setelah dipastikan kanan kiri aman maka monyet tadi turun dan mulai memakan kacang tersebut. Dan ketika kacang diluar habis, monyet tersebut mulai melirik kacang yang ada di dalam kendi. Dan begitu tangan monyet tersebut masuk untuk mengambil kacang, begitu tangan monyet tadi menggenggam maka tangan monyet tersebut tidak bisa ditarik dari kendi yang tertali di pohon yang besar. Dan monyet tersebut tidak mau melepaskan “Let It Go”kacangnya.
Akibatnya monyet tersebut tertahan terus tidak bisa pergi, bahkan sampai pemburu monyet datang tetap saja sang monyet tidak mau “Let it go”. Kapan monyet tersebut mau “Let it go” kacangnya? Yaitu ketika monyet tersebut mati disembelih. “Kenapa demikian?” Karena dia namanya “monyet!”.
Maka ada peribahasa bahasa Inggris, “You pay peanut, you get monkey”.
Banyak dari kita yang sudah tahu bahwa yang kita kerjakan sekarang tidak akan mambantu kita mencapai apa yang kita inginkan. Tetapi kita takut kehilangan “kacang” kita sampai kita disembelih (dipecat) baru kita berani “Let It Go”.
Orang yang berpikir “cari aman” adalah pikiran logis. Sebenarnya salah, karena itu adalah pikiran emosionil. Dan pikiran emosionil lah yang membuat orang “macet”di sebuah kuadran.
Jika orang tidak bisa mengendalikan pikiran emosi mereka, dan kenyataannya banyak yang tidak bisa, maka mereka sebaiknya tidak mencoba menyeberang. Robert Kiyosaki menganjurkan agar semua yang ingin menyeberang lebih dulu memastikan mereka mempunyai orang-orang yang akan selalu mendukung mereka, dan memiliki seorang pembimbing di sisi lain kuadran yang akan membimbing mereka.
Semoga bermanfaat,